Ring ring
Home | Facebook | Down
testing satu
"KARENA kau yang minta dikirim keakhirat, maka kau mulailah lebih dulu, Mata Picak!" kata Iblis Pencabut Sukma dengan jumawa. Mendengar ini Pengemis Mata Picak tidak sungkan-sungkan lagi. Laksana terbang, tubuhnya melesat ke muka. Empat tendangan menderu, enam pukulan membadai!

Diam-diam Iblis Pencabut Sukma terkejut juga melihat kehebatan lawan yang satu ini. Dia membentak garang dan berkelebat cepat. Tubuhnyapun lenyap! Kelebatan tubuhnya mengeluarkan angin deras yang membendung keseluruhan serangan lawan. Penuh penasaran Pengemis Mata Picak keruk saku bajunya yang bertambal-tambal.

"Lihat paku!" serunya.

Dua belas buah paku hitam yang beracun melesat menyerang dua belas bagian tubuh Iblis Pencabut Nyawa. Manusia berkerudung ini menggerung dan kebutkan kedua tangannya. Maka terdengarlah jeritan Pengemis Mata Picak. Enam dari paku darah hitamnya yang beracun berbalik dan menembus tubuhnya sedang enam lainnya
mental ke loteng! Terbeliaklah mata Pengemis Kaki Pincang dan anggota-anggota Perkumpulan lainnya yang masih hidup sedang Pengemis Mata Buta yang tidak punya mata kelihatan wajahnya mengkerut tegang.

"Iblis Pencabut Sukma," buka suara Pengemis Mata Buta. "Kita sama-sama satu golongan hitam. Antara pihakku dan pihakmu tiada permusuhan. Mengapa turun tangan sampai seganas ini....?!"

"Ah, aku bosan mendengar bicaramu yang itu ke itu juga! Walau bagaimanapun aku tidak sudi disama ratakan satu golongan dengan kau! Aku beri waktu lima kejapan mata bagimu dan rekanmu si pincang untuk merenung dan memenuhi permintaanku..." Lima kejapan matapun lewat dalam suasana hening tegang.

"Kalian manusia-manusia keras kepala dan dogol geblek!" bentak Iblis Pencabut Sukma, "Lihat ini!" Sepasang tangannya terpentang ke muka dan dua larik sinar merah yang menyeruak seperti kipas menggebubu ke arah tiga belas orang anggota Perkumpulan Pengemis Darah Hitam.
Pengemis Kaki Pincang dan Pengemis Mata Buta terkejut. Buru-buru keduanya hantamkan tangan untuk memapasi namun luput! Di seberang sana tiga belas anggota Perkumpulan Pengemis Darah Hitam mencelat ke dinding dan jatuh bertumpukan tanpa nyawa. Tubuh mereka matang merah laksana dipanggang!

Maka murkalah kedua pucuk pimpinan perkumpulan Pengemis Darah Hitam. Keduanya maju berbarengan.

"He... he, dua tokoh silat yang katanya lihay dan terkenal nyatanya hanya nama-nama kosong belaka, menyerang main keroyok!," kata Iblis Pencabut Sukma dengan suara lantang. Pengemis Mata Buta, meskipun tokoh silat jahat golongan hitam, tapi mendengar ini segera bersurut mundur dan berkata .
Fitur Lainnya
  • Label (10)
  • Chat Room
  • Download
  • Blogroll (7/+1)
  • ↑upLoad : sec..

    HTML hit counter - Quick-counter.net


    2013 - 2014